Moving Forward

Ia selalu merasakan ketakutan yang khas, ketika dunia mendorongnya untuk maju.

Ia bukan seorang penakut.

Tetapi kenyataan untuk bergerak dan maju, sedikit demi sedikit menggerogoti keberaniannya dan membuat dirinya semakin rapuh.

Ketakutannya untuk bergerak maju mungkin dihantui oleh sesosok bayangan bernama Kemarin.

Kemarin adalah maha guru.

Kemarin mengajarkan berbagai macam pelajaran mengenai hidup.

Kemarin membiarkan ia membuat kesalahan sebanyak-banyaknya dan entah mengapa, Kemarin selalu melekat dalam pikirannya.

Kemarin juga penulis yang handal.

Tak heran jika Kemarin selalu dipenuhi oleh catatan dan dongeng mengenai kehidupan atau bahkan kematian.

Salah satu hasil karya ciptaan Kemarin adalah Sekarang.

Ia adalah refleksi dari Sekarang.

Ia adalah Sekarang.

Dan Sekarang adalah dirinya.

Sesungguhnya, ia sangat berterimakasih atas apa yang telah diajarkan Kemarin padanya. Begitu besar pengaruh Kemarin dalam hidupnya dan tanpa disadari, ia pun jatuh cinta pada Kemarin.

Ya, Sekarang telah jatuh cinta pada Kemarin.

Sekarang sangat dikendalikan oleh Kemarin.

Kemarin dapat mengubah apa yang terjadi Sekarang.

Namun Sekarang tidak dapat mengubah apa pun yang terjadi Kemarin

Untuk bertahan hidup, Sekarang harus tetap mencintai Kemarin.

Namun Kemarin adalah Kemarin, Kemarin tidak dapat melakukan apa-apa selain memberikan seluruh pelajaran hidup yang telah ditulisnya kepada Sekarang.

Itulah bentuk cinta Kemarin pada Sekarang.

Kadang kala, besarnya rasa cinta Sekarang pada Kemarin membuat langkahnya semakin berat untuk berjalan kedepan dan menghadapi sesosok kabut misterius bernama Esok.

Esok tercipta dari hasil buah cinta antara Kemarin dan Sekarang.

Esok adalah tantangan.

Esok adalah kejutan.

Berbeda dengan Kemarin, Esok hampir tidak mengajarkan apa-apa padanya.

Namun Esok memberinya harapan.

Esok meraih tangannya dan mengajaknya bersenang-senang, bermimpi, dan berimajinasi.

Tuhan-lah yang mempertemukan mereka bertiga.

Tuhan dengan kekuatan-Nya yang Maha Dahsyat mengendalikan ketiganya.

Perkenalkan, mereka adalah

Kemarin.

Sekarang.

Dan Esok.

You can move forward, but you can’t go back.